"Apa EDP??? apa itu EDP???"
Pertanyaan itu saya ajukan ke temen beberapa minggu lalu. Sayangnya jawaban dia cuma, "EDP? Tau deh, EGP!!!". Di lain waktu, ada pendengar yang dengar kami (para penyiar) ngomongin EDP, dia langsung histeris, "Apa IDP mau datang ke radio ini??? Mauuuu!!!" ucapnya sambil berteriak kegirangan.
Singkatan-singkatan "kembar" itu terasa sangat lucu di kuping saya, EDP, EGP, IDP. Hampir-hampir terdengar mirip, tapi jelas dengan kepanjangan yang berbeda-beda. EGP, sangat akrab ditelinga kita, yaitu Emang Gue Pikirin. IDP juga semakin marak akhir-akhir ini yaitu penyanyi baru, Indah Dewi Pertiwi. Dan lantas, apakah kepanjangan dari EDP? Ternyata EDP ini adalah singkatan dari Evaluasi Dengar Pendapat yang diadakan oleh KPID Jatim (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur).
Hari Sabtu 05 November 2011 jam 12 siang, saya, beberapa teman penyiar, dan para bos di radio kami, menghadiri Evaluasi Dengar Pendapat yang diadakan secara 5 tahun sekali. Acara ini (maaf kalau jawaban saya kurang tepat) adalah untuk mengevaluasi radio-radio yang ada di Jawa Timur baik itu FM maupun AM. Setiap peserta akan mempresentasikan radionya, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh KPID Jatim. Bahkan tidak segan-segan mereka (KPID) akan menegur secara langsung radio yang melakukan pelanggaran dalam kepenyiaran baik itu dari cara siaran, program, atau pun dari lagu-lagu yang diputar. Acara ini tentunya juga untuk mengukur kelayakan suatu radio untuk mengudara selama 5 tahun kedepan. Jadi memang penting kita mempresentasikan sebaik mungkin mengenai radio serta kelayakannya baik dari segi peralatan radio, SDM, kesejahteraan karyawan dan segi manfaat untuk masyarakat (pendengar).
Acara ini adalah pengalaman pertama saya setelah bekerja sebagai penyiar selamaya kurang lebih 4 tahun. Awalnya, agak-agak ogahan datang ke acara ini karena atasan meminta saya secara mendadak. Mau tidak mau memang harus datang. Tapi ternyata selama dalam pertemuan itu saya benar-benar menikmati acara EDP ini. Bagi saya ini bukan acara biasa, karena selain kita bisa bersosialisasi dengan teman-teman dari radio lain, kita (terutama yang bermimpi punya radio sendiri seperti saya) juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan mengenai apa saja yang HARUS ada untuk mendirikan sebuah radio. Dengan cepat saya mencatat semua pertanyaan yang diajukan, dan memperhatikan jawaban-jawaban yang diberikan oleh tim dari radio lain. Ada yang menarik dari cara menjawab mereka pasti saya CATAT. Entah untuk apa, mungkin sebagai panduan aja kalau suatu saat nanti saya punya radio sendiri, hahaha.
Mendadak Reuni
Nggak menyangka sama sekali kalau di EDP ini saya bertemu dengan seorang teman yang saya kenal waktu kami diklat PRSSNI Jatim (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia Jawa Timur) di Malang tepatnya di Guest House Univ. Brawijaya. Dia adalah Sulistyawati dari M Radio. Menurut informasi awal yang saya dapat, EDP di gelombang terakhir itu hanya radio kami yaitu METRO FeMale, dan dua radio lainnya adalah Hard Rock FM dan Miniwatt. Ternyata eh ternyata, M Radio juga ada di list. Nggak hanya ketemu temen lama, saya juga ketemu pak Joko. Beliau adalah pengajar di PRSSNI Jatim waktu itu. Waaah saya seneng minta ampun. Saya tidak pernah lupa bagaimana menyenangkannya pak Joko. Orangnya baik, ramah, dan cara mengajarnya sangat keren. Beliau adalah penyiar senior di Jawa Timur, dan (kalau saya nggak salah ingat) beliau yang punya radio Elbayu Gresik.
0 komentar:
Posting Komentar