Sabtu, 21 Mei 2011

I'm Banci Insomnia

"Feels like insomnia ah ah, Feels like insomnia ah ah... Feels like insomnia ah ah (Ah), Feels like insomnia ah ah..." *Craig David-Insomnia*

Akhir-akhir ini lagu Craig David - Insomnia sangat akrab ditelinga saya, selain sering diputar di radio-radio (termasuk radio saya) lagu ini juga jadi sountrack bagi "kehidupan" saya di malam hari. Gimana tidak, saya lebih banyak ga bisa tidurnya dari pada bisanya. Ga bisa tidur atau insomnia sangat amat ga nyaman . Badan rasanya capek, pegel, pikiran kemana-mana, pokoknya stres abis deh. Makanya kalau saja ada kesempatan bisa tidur nyenyak, pagi hari begitu mata saya melek saya langsung joget-joget kegirangan. Wkwkwkw. :D

Gimana sih supaya bisa rutin tidur nyenyak? Itu yang slalu saya cari selama ini. Pernah sempat menemukan solusinya, dengan cara menaruh bunga sedap malam dalam kamar. Dan sebelum tidur dalam kondisi lampu kamar mati, saya mulai memasang musik alam, kicauan burung, suara hujan, suara kodok, semua bercampur menjadi musik yang penuh harmoni. Sambil menikmati musik dan memejamkan mata, saya berdoa dan menghirup dalam-dalam aroma bunga sedap malam yang ada di kamar, percayalah... rasanya benar-benar rileks dan damai. Semenjak itu saya jadi ga insomia lagi. Tapi..... bagaimana mungkin saya melakukan kegiatan itu sepanjang hayat. Hari terus berganti, saya mulai tidak sempat lagi membeli bunga. Musik alam pun sudah saya lupakan, dan hasilnya... insomnia is BACK.

Saya coba cara lain. Menurut artikel yang pernah saya baca dan saya share ke pendengar, cara mengatasi insomnia adalah mencari tau akar masalah. Apakah kita sedang stres dalam hubungan dengan seseorang, ataukah masalah pekerjaan, atau masalah keuangan, itulah yang harus kita cari tau dan harus segera ditangani. Oke, saya mulai merenung. Apa yang jadi masalah saya. Cinta? Bukan. Keluarga? Bukan. Keuangan? Bukan. Pekerjaan?... nah itu dia! Ternyata saya menyadari bahwa akhir-akhir ini saya menjadi seseorang yang sangat terobsesi dengan karier. Saya yakin benar, ini gara-gara artikel yang saya baca yang membuat saya tiba-tiba berubah jadi satria baja hitam orang yang penuh obsesi. Satu-satunya kalimat yang paling saya hafal dari artikel yang saya baca itu (yang bikin saya banci insomnia) adalah Excellence is sooo….cool! Let’s punish mediocre success” ( The Little Big Things by Tom Peters). Nah artikel yang ngomongin ke-excellence-an ini lah yang seharusnya bertanggung jawab atas insomnia saya. 

Tapi weitsss.... gara-gara artikel itu juga (meski saya menderita insomnia) saya jadi lebih berbuat banyak hal positif. Terutama dalam hal pekerjaan. Tapi tetep saja dong masalah insomnia tidak boleh dilupakan begitu saja, apalah artinya pekerjaan bagus tapi badan sakit-sakitan?. Pacar saya pernah menyarankan saya harus meluangkan waktu untuk bersantai. Menghindari ketegangan yang akan dibawa ketika tidur. Saya mikir, bersantai apa yang dimaksud?. Selama ini saya menamai waktu bersantai ketika... Satu, baca novel dengan cerita berat dan menginspirasi (yang malah membuat saya memikirkan banyak hal yang akan saya lakukan). Dua, nonton tv tapi bukannya acara humor malah nonton berita atau acara debat politik (yang bikin kepala saya beratnya bertambah 7 kilo). Tiga, bermain sudoku (yang malah bikin otak saya cenat-cenut). Empat, main game (yang ternyata bikin tangan dan leher saya kaku sekaku balok es). Hmmm...memang sepertinya ada salah kaprah mengenai arti bersantai bagi saya. Saya bisa-bisa tidak lolos ujian nih gara-gara ga tau arti bersantai.

Masalah insomnia ini masih berlanjut, meskipun tidak separah kemaren-kemaren. Dan tadi malam, saya benar-benar merasakan kedamain gara-gara bisa tidur dengan nyenyak. Meskipun saya tidak tau alasan tepatnya kenapa. Mungkin ini gara-gara nyokap abis bersih-bersih kamar saya. Sentuhan tangannya yang lembut tersisa dalam semua barang yang ada di kamar saya. Jadi saya merasakan kedamaian sentuhan nyokap tercinta yang membuat saya tidur dengan nyenyak. 

Well, karena saya mau makan bakso, kata terakhir dari saya, tips untuk kalian yang punya insomnia, dari orang yang punya insomnia, 

Just enjoy ur life! Don't be so cruel with ur self!  


NB: I'm fail, anyway. My bakso is so so spicy. So cruel with my self. Hiks.










Senin, 16 Mei 2011

Ke Pasar Malem Tcap Toendjoengan Beli Lontong Kupang

Udah pada ke Pasar Malem Tcap Toendjoengan blom???


Minggu sore seusai siaran saya menghabiskan waktu disana, katanya sih malam terakhir, jadi harus dateng nih. Tapi setelah pulang dari sana saya dapat kabar dari temen kalau acaranya diperpanjang sampai satu minggu ke depan, jiiiiaaaah...padahal duit dah abis buat ngeborong jajanan malam itu juga. Hiks hiks. Tenang...tenang.... masih ada dana cadangan.

Tadi malem merupakan malam kedua kalinya saya ke pasar malam yang ada di samping SOGO itu. Alasan dateng kesana satu-satunya cuma pengen makan lontong kupang. Malam pertama makan lontong kupang, malam kedua lontong kupang lagi. Abis enak sih. Dah pernah makan lontong kupang blom? Coba deh. Rasanya enak banget. Tapi ada juga sih yang ngerasa aneh dengan makanan yang satu ini, ada juga yang ga tawar, bisa-bisa sakit perut. Untuk itulah disarankan minum kelapa muda setelah makan lontong kupang. 


Makan lontong kupang jadi inget masa kecil saya. Saat pertama kali mencoba makanan khas Surabaya ini saya agak ogahan, apalagi liat betuknya yang aneh, kecil-kecil dan banyak. Tapi entah ini konyol atau kreatif nenek saya menambahkan daging kepiting dalam kupang lontong. Karena saya suka daging kepiting akhirnya saya mau ketika disuapi lontong kupang plus irisan daging kepiting. Padahal kupang lontong dicampur kepiting ga ada dalam sejarah. Tapi sejak itulah saya jadi jatuh hati dengan lontong kupang. Bertahun-tahun kemudian saya tidak pernah lagi merasakan lagi nikmatnya lontong kupang. Entah karena lupa atau karena lontong kupang hanya ada di daeran nun jauh disana (dekat pantai kenjeran) yang males susah saya jangkau.  Sampai suatu ketika, saat saya menghadiri peresmian gedung baru di salah satu rumah sakit di Surabaya, saya melihat ada lontong kupang disana yang mampu bikin saya ngiler waktu mengantri. Dan ketika saya makan, hmmm...enak tenan. Tanpa rasa malu saya ampe nambah dua kali! Nah itulah terakhir saya makan lontong kupang sebelum ke Pasar Malem Tcap Toenjoengan.

Saya dan suapan terakhir lontong kupang di pasar malam, 

Setelah kenyang makan lontong kupang plus sate kerang dan minum es degan, saya dan teman-teman langsung cabut buat liat atraksi di panggung pasar malam. Wah ada atraksi keren yang bikin saya merinding. Sekelompok pria dewasa dengan dandanan yang seram, wajah merah, mata melotot, berkumis tebal, dengan kancing baju hitam yang dibiarkan terbuka. Sangar, menakutkan, tapi itulah seni dari tarian reoq. Setelah tampil beberapa tarian lainnya dan atraksi menyeramkan, tampillah yang sudah saya tunggu-tunggu, Reog. Waktu kecil saya paling suka liat reoq, malah dulu saya pernah request ke nyokap kalo kakak menikah saya ingin mereka bikin pertunjukan reoq, alhasil kakak saya jingkrak-jingkrak jijaj dengan ide innocent konyol saya.


Lanjut setelah nonton atraksi yang disajikan oleh pasar malam, saya dan teman-teman jalan-jalan mengitari jajanan yang ada disana. Ada tahu pong, sebenarnya ga terlalu kepengen tapi koq ya pengen beli, akhirnya belilah saya satu porsi dimakan sambil jalan melihat jajanan lainnya. Ada juga coklat asli Surabaya loh namanya Suoklat (Suroboyo Coklat), ini dia stannya: 


Foto-foto yang ditampilkan kurang mengesankan, wajar saja saya pake kamera hp. Ga bawa kamera beneran karena awalnya emang ga ada planning.
Disamping stan Suoklat ada terang bulang mini yang imut dan lucu, 

Sewaktu saya dan teman-teman lewat di depan stan terang bulan ini pramusaji menawarkan tester terang bulan, dan ternyata emang enak banget. Akhirnya belilah saya satu porsi terang bulan 7 rasa.






Foto terang bulannya blur, payah nih yang ambil gambar, but don't judge a taste by its picture!!! Karena percayalah rasanya super duper enak. Dibandingkan dengan harganya yang hanya Rp 10.000,00, terang bulan ini terhitung murah karena rasanya yang terlalu enak. Masih di tempat yang sama, saya tergoda dengan jamur crispy yang sempet saya cicipi dari displaynya (padahal ga untuk dicicipi, tapi cece nya baik hati, saya diambilin satu biji, padahal pengennya dikasih ngicipin satu bungkus) hahaha.


Gambar diatas jamur crispy yang saya cicipi, padahal itu bukan tester tapi makanan yang dibuat display, wkwkwkw :D

Setelah kenyang, nonton tarian reoq, dan puas mborong jajanan, saya dan teman-teman memutuskan pulang. Sudah malam, besok harus kerja nih. Di rumah, lanjut menikmati jajanan yang saya beli di Pasar Malam Tcap Toenjoengan. Sering-sering aja deh ada acara kayak gini. Seru!

Rabu, 11 Mei 2011

NARS Surabaya???

Hai ladies,
ada yang tau kenapa nama Surabaya ada di produk kosmetik NARS?
Beberapa bulan silaaaaam ("a" nya banyak karena dah terlalu lama, hehe) pacar saya cerita tentang produk kosmetik yang namanya unik, sama dengan nama kota saya, Surabaya. Saya kaget, bukan...bukan.., bukan karena nama kosmetik yang namanya unik itu, tapi karena pacar saya yang koq bisa-bisa nya tau tentang kosmetik dari pada saya yang perempuan. Ini benar-benar penghinaan!!! Hehehe. Baiklah, barusan saya bohong, karena sebenarnya saya lebih kaget dengan nama kosmetik itu, NARS Surabaya. Mengenai pacar saya bisa tau produk itu, yaaach...dia sih apa yang ga tau. Selama berpacaran dengannya, dialah mesin google saya. Hehehe.

Oke, lanjut.
Sebenarnya saya penasaran mengapa nama Surabaya masuk sebagai nama varian duo eyeshadow milik NARS. Jakarta apa kabarnya ya?. Kenapa pemberian nama itu tidak mempertimbangkan kota terbesar di Indonesia ini, yang sudah pasti lifestyle nya lebih bagus dan maju dari pada Surabaya yang merupakan kota terbesar ke dua setelah Jakarta. Bukannya saya tidak membanggakan kualitas lifestyle orang Surabaya sih. Tapi ya karena saya warga kota Surabaya, saya tau pasti kita tidak segitunya. Kalaupun ada ya, mungkin tidak sebanyak kota Jakarta. Surabaya lebih "rileks" dalam menanggapi sesuatu.

But anyway,
Saya bangga sekali NARS memilih nama kota Surabaya untuk kosmetiknya. Kota tercinta saya ini disetarakan dengan Tokyo dan Paris yang juga ada di listnya. Dan sebagai warga Surabaya harusnya kita mendukung kosmetik ini, dengan cara memborong semua produknya (meskipun saya ga yakin akan melakukannya). Hehehe.


Ini foto yang saya ambil dari majalah InStyle.



NB: Kalau saya boleh usul, bukan hanya nama Surabaya yang di usung, tapi juga lambang kota Surabaya, Suro dan Boyo. Setuju?!? ^_*

Minggu, 08 Mei 2011

Novel Kisah Nyata & NII

Berita tentang NII muncul dimana-mana, televisi, surat kabar, sampai di internet. Agak kaget sebenarnya, karena ga lama sebelum ramainya NII jadi hot topic akhir2 ini, secara ga sengaja saya membaca sebuah novel yang terkait dengan NII. Tentang seorang mahasiswi Yogyakarta yang terlibat kegiatan serupa. Memang tidak disebutkan NII dalam novel itu, tapi jelas tersirat dari ceritanya bahwa perempuan ini mengikuti suatu kelompok yang ingin mendirikan Negara Islam di Indonesia. Jelas kalau gerakan ini adalah NII. Apa ada gerakan lain selain NII yang ingin membuat negara Islam di Indonesia? Sepertinya ga ya. NII memang bukan topik baru. Kegiatan ini sudah ada semenjak negara kita baru merdeka dari para penjajah Belanda. Dicetuskan oleh Kartosoewiryo yang ingin membuat negara dengan syariat Islam. Well, saya tidak ingin berpanjang-panjang menanggapi sepak terjang NII dari tahun ke tahun. Karena yang ingin saya kupas kali ini adalah novel yang ada keterkaitan dengan kegiatan NII ini.

Gambar novel di goodreads.com

Novel dengan judul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" ini ditulis oleh Muhidin M. Dahlan. Novel ini merupakan kisah nyata dari seorang mahasiswi di salah satu universitas di Yogyakarta. Memang tidak seluruh cerita mengkisahkan kegiatan NII yang dijalankan oleh sang tokoh utama, Nidah Kirani. Menjadi kelompok yang memperjuangkan negara Islam hanya salah satu fase perjalan Nidah. Kekecewaan terhadap apa yang dia perjuangkan dalam beribadah (versi dia) seolah tidak ada gunanya. Salah satu perjuangannya itu adalah bergabung dengan kelompok yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia. Namun akhirnya dia kecewa dengan kelompok yang ia ikuti itu. Nidah, seorang perempuan cerdas dan kritis merasa tidak pernah mendapat jawaban pasti mengenai gerakan itu, apa, bagaimana, dan siapa petinggi dalam gerakan itu. Ada banyak hal yang ditutupi oleh senior mereka. Sampai akhirnya Nidah menyerah dan kabur secara diam-diam dari asrama kelompok tersebut. Kisah masih terus berlanjut, banyak kejadian mengecewakan entah itu dari Tuhan (versi dia), sampai pria-pria yang dia kenal, dan akhirnya dia masuk dalam dunia kelam pelacuran.  

Novel ini penuh kontroversi. Beberapa pihak merasa terfitnah oleh adanya setting tempat dalam buku ini yang menyudutkan instansi tertentu, nama orang tertentu. Bahkan instansi pendidikan tersebut menahan ijazah seorang mahasiswi yang mereka "curigai" sebagai tokoh utama. Ada juga yang menuduh penulis bahwa dia berusaha menyudutkan gerakan Islam tertentu, mengusung ide-ide dengan derajat kebencian agama yang luar biasa besarnya,  dan merusak akidah Islam. Namun disisi lain ada yang memuji novel kisah nyata ini, novel ini dianggap mengungkap beberapa hal yang tidak terungkap, menerobos tabu-tabu dimana banyak orang menghindarinya, dan yang lebih penting membongkar kemunafikan dari sejumlah manusia yang bersembunyi dibalik topeng perjuangan agama, ideologi, dan atas nama nilai-nilai kebijakan.
 
Novel ini bagus dibaca, apalagi saat ini dimana-mana ramai mengupas masalah NII. Namun satu yang tidak saya temukan di novel ini yaitu tidak adanya sejumlah dana -seperti berita akhir-akhir ini- yang harus diserahkan dari anggota NII. Mungkin memang benar dana yang dikumpulkan itu disalahgunakan untuk hal lainnya. Well, yang pasti kita tunggu saja kabar seputar NII yang sampai sekarang masih simpang siur ini. 

Selamat membaca novel ini ^_^

Jumat, 06 Mei 2011

Make Over Your Life Is Back!

Sempet ngikutin Make Over Your Life yang diadakan oleh majalah Prevention Indonesia. Sekarang hadir lagi Make Over Your Life untuk anda yang mau menerima tantangan untuk hidup lebih sehat, fit, dan langsing. Tahun lalu, Fabiola berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kg dan terpilih sebagai pemenang Make Over Your Life. Nah, apakah anda berminat mengubah hidup menjadi lebih baik dengan mengikuti program ini?. Langsung saja isi formulirnya yang ada di majalah terbaru Prevention Indonesia (Mei 2011) dan kirimkan ke bagian promosi Majalah Prevention Indonesia. Selamat hidup sehat.  


Bagi-Bagi Hadiah di Bulan Mei

Woow, bulan Mei ini radio METRO FeMale banyak bagi-bagi rejeki looooh. Selain Mom De Chef Quiz yang berhadiah cash money sebesar Rp. 200.000,00 setiap minggunya, ada juga kuis yang berhadiah produk Seven Seas Smart Kids senilai. Ikuti saja Seven Seas Smart Kids Quiz di bulan Mei 2011 pada tanggal 9, 11, 16, 18, 23 jam 9 pagi (catat tanggal dan jam nya ya ^_^). Caranya gampang, stay tune di jam dan tanggal-tanggal itu, kemudian ikuti kuisnya seputar pengetahuan umum dan kesehatan anak, telepon di 031-35 77 777. Tiga penelpon yang menjawab dengan benar akan mendapat produk Seven Seas Smart Kids. Buruan stay tune dan ikuti kuisnya.

Rabu, 04 Mei 2011

Share Pengalaman dan Dapatkan Cash Money Rp. 200.000,00


Mau dapet cash money sebesar Rp. 200.000, 00? Gampang aja, di bulan Mei ini ikutan share pengalaman menggunakan Philips Blender Diva di radio METRO FeMale 88,5 Surabaya. Caranya, kirim cerita anda via sms di 081 553 777 777 dengan Format ketik PHILIPS (spasi) NAMA (spasi) USIA (spasi) ALAMAT (spasi) CERITA. Atau bisa juga via email ke philipsblenderdiva@yahoo.com. Setiap hari Jum'at jam 9 pagi  bagi anda yang memiliki cerita paling menarik akan dihubungi radio METRO FeMale untuk bercerita langsung, dan mendapatkan cash money sebesar Rp. 200.000,00. Ga hanya itu, juga ada hadiah kejutan di akhir periode loooh. Yukkk....ikutan ya. Info selengkapnya klik atau hubungi radio METRO FeMale di 031-35 77 777.  

Teddy Bear


Ada yang tau asal usul nama Teddy Bear??? Lucu juga ya, karena ternyata nama Teddy diambil dari nama kecil Presiden Amerika Serikat, Theodore "Teddy" Roosevelt. Ceritanya tahun 1920, Roosevelt dan pembantunya pergi berburu tapi tidak berhasil mendapatkan buruan. Agar dia tidak kecewa, pembantunya mempersembahkan seekor anak beruang untuk ditembak. Tapi sang presiden menolak melakukannya karena dianggap tidak sportif. Ga lama kemudian, koran Washington Post memunculkan istilah teddy's bear. Terinspirasi dari kisah itu seorang pemilik toko membuat boneka beruang yang dinamai teddy bear. Nah pertanyaannya sekarang, siapa kah gerangan sang pemilik toko yang sudah berjasa dalam penemuan nama teddy bear ini?. Harusnya mantan presiden itu say thanks banget ya sama si pemilik toko ^,^





 

blush ON blush Copyright © 2015 -- Powered by Blogger