Minggu, 22 April 2012

All in Kuta Bali

Holiday is a must. 

Bayangkan, begitu banyak manfaat yang kita dapat dari yang namanya liburan. Yah, sekali dua kali dalam setahun boleh lah yah menyempatkan waktu buat liburan. Kenapa sih liburan ini suatu keharusan? Ada banyak manfaat yang kita peroleh dari liburan. Sebuah studi yang dilakukan di National Heart, Lung & Blood Institute di Bethesda, Maryland, mengatakan, wanita yang bepergian keluar kota (dua kali atau lebih dalam satu tahun) berkemungkinan mencegah sakit jantung delapan kali lebih kecil daripada mereka yang tidak. Studi lain mengatakan, wanita yang sering berekreasi memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil dan indeks masa tubuh yang rendah. Nah loh, yang pengen langsing jangan lupa liburan yah. Bukan hanya itu saja, orang yang sering berlibur memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Saya adalah bukti hidupnya. Puas sekali deh tidurnya dibanding sebelum liburan. Hehe. Tidak hanya itu, manfaat lainnya kita bisa bekerja dengan lebih baik. Dengan tingkat kegembiraan yang tinggi serta pikiran yang segar maka seseorang akan lebih siap untuk kembali bekerja.

Nah karena beberapa waktu terakhir saya sudah mulai stress berat dengan aktivitas yang bikin kepala cenat-cenut (apakabar Sm*sh yah?) akhirnya dengan tekad membaja karena kantong pas-pasan, berangkatlah saya berlibur ke pulau yang seluruh manusia di dunia tidak akan pernah bosan, yaitu Pulau Bali. Meskipun nggak sempat mampir kemana-mana alias cuma di Kuta aja, tapi efeknya setelah liburan segeeeer banget. Semua stress hilang setelah melihat pantai dan ombak-ombak yang cantik di pantai Kuta, Bali. 

Nggak hanya itu saja, hotel tempat saya menginap pun juga turut melunturkan stress yang pada nempel di kepala. Bagaimana tidak, tempatnya sangat nyaman. Dan saya paling suka banget sama taman tropis di hotel berbintang 4 (empat) ini. Lokasinya persis di depan Pantai Kuta, jadi gampang kalau mau jalan-jalan ke pantai Kuta, tinggal ngesot nyebrang jalan. Tidak hanya itu, mau ke lokasi lainnya juga mudah, tinggal jalan saja. Mau ke Joger, mau ke outlet-outlet di Kuta Square, mau belanja oleh-oleh khas Bali, mau menikmati eksotisme malam yang semarak di legian, semua itu cuma jalan kaki beberapa menit dari hotel. Yaaah, meskipun saya dan teman-teman sempat nyerah naik taksi gara-gara kita jalan terus bolak-balik kesana-kemari nyari oleh-oleh. Sebelum kaki gempor akhirnya kita milih naik taxi juga. Hehe. Oh iya, balik ke hotel lagi. Di hotel ini kita tidak hanya bermalam, tapi kita mendapatkan pengalaman yang nggak bisa kita dapat dari hotel-hotel lainnya. Semua pengunjung hotel bisa ikutan atraksi budaya secara cuma-cuma, seperti cooking class, foto dengan mengenakan pakaian adat  tradisional Bali, membuat canang sari dan dekorasi khas Bali. Nah, seru kan. Sebenarnya saya nginep di mana sih?? 

Ada yang bisa nebak hotel tempat saya menginap??

Yak, jawaban yang benar adalah hotel Grand Istana Rama, Kuta, Bali.

Yuk, kita liat dulu aja foto-foto narsis saya dkk sewaktu liburan di Bali ^_^

Begitu nyampe langsung breakfast ditemani mbak PR hotel yang ramah.
Breakfast di hari ke-2 view nya langsung pantai Kuta, indahnyaaaa ;)
Menelusuri hotel menikmati taman tropis yang rimbun.
Dimana-mana action aja dah, hehe.

Bagus yaaaah, suka deh.




Sudah mirip gadis Bali blom yaah? Harusnya ini pake aksesoris di kepala semacam bando gedhe gitu, tapi saya memilih nggak mau pake  ^_^


Sayang banget ga bawa baju renang, akhirnya duduk2 aja.
Bersama chef Hendra.

Masih nongkrong di hotel.
Belanja oleh-oleh duluuu ;)
Narsis di Joger, kalo masuk harus ditempelin sticker bertuliskan VIP (Very Iseng Person).
Bersenang-senang di pantai Kuta.
Menikmati setiap langkah kaki menelusuri indahnya pantai Kuta.
Kuta Beach, sungguh indah dan... misterius.

Tengs to Grand Istana Rama, Kuta, Bali.



Minggu, 08 April 2012

Yuk, Rame-Rame Cari Beasiswa Australia!

Hayo ngaku siapa yang ga mau dapat kesempatan buat belajar ke luar negeri, apalagi gratisan, apalagi di negeri kangguru?
Saya sih mau mau saja. Tapi kapan yaaah dapat kesempatan itu? Eiiittsss... yang namanya kesempatan tentu ga hanya cuma nunggu. Tapi usaha plus doa. Sisanya baru nunggu. Kalo yang ditunggu ga nyampe-nyampe??? Ya harus usaha lagi, ya ga? ^__^

Nah buat yang sekarang lagi usaha banget mau belajar ke luar negeri dan pengen dapet gratisan alias beasiswa, saya punya informasi menarik nih seputar beasiswa dari Australia atau Australia Development Scholarship (ADS). 
  •  Mengenai Beasiswa
Australian Development Scholarship ini adalah program beasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Australia melalui AusAID untuk program studi S2 dan S3 di universitas-universitas Australia. Tujuan utama dari beasiswa ADS adalah untuk bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia menuju Indonesia yang makmur, demokratis, dan aman melalui penyediaan program beasiswa S2 dan S3.
  • Seleksi
Beasiswa diberikan berdasarkan asas kecakapan persamaan. Panitia gabungan penyeleksi dengan wakil dari Australia dan Indonesia menilai para calon penerima beasiswa. AusAID menentukan banyaknya beasiswa yang tersedia dalam tiap kategori. Proses transparan dengan kriteria dan persyaratan penyeleksian dapat dilihat oleh pihak yang terkait.
  • Beasiswa Mencakup
  1. Pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia
  2. Tunjangan hidup sebelum keberangkatan
  3. Biaya pemeriksaan medis dan rontgen
  4. Asuransi Kesehatan
  5. Biaya perjalanan ke Australia sekali jalan (kelas ekonomi)
  6. Anggaran pemukiman
  7. Penyertaan keluarga
  8. Program Pengenalan Akademik di Australia
  9. Biaya hidup
  10. Biaya pendidikan untuk level Master atau PhD
  11. Bantuan tutorial tambahan
  12. Kerja lapangan di luar Australia
  13. Biaya Perjalanan reuni keluarga
  14. Biaya perjalanan pulang ke Indonesia sekali jalan (kelas ekonomi)
  • Siapa Yang Boleh Mendaftar
 ADS terbuka bagi individu dari sektor pemerintah dan swasta. Pelamar tidak boleh berusia lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,9 dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institusional/ Paper-based minimal 500 atau TOEFL Internet-based minimal 61). IELTS atau TOEFL harus yang terbaru (minimal diambil tahun 2011 atau 2012). TOEFL yang dilampirkan minimal satu original copy yang dikeluarkan institusi TOEFL terkait, dan nilai bahasa Inggris lainnya tidak akan diterima. Pemohon harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah di prioritaskan. Pemohon S2 harus sudah memiliki gelar S1 dan pemohon S3 diharuskan berposisi sebagai pembuat kebijakan (policy maker), peneliti atau dosen. Pemohon gelar Master yang sudah memiliki gelar Master tidak memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Demikian juga dengan PhD.
  • Formulir Aplikasi
Waktu pembukaan program beasiswa ADS adalah 12 Maret 2012 dan ditutup pada 17 Agustus 2012. Formulis pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, Rektorat Universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang Indonesia Australia Language Foundation (IALF), dan Kantor Australia Awards - Development Awards Indonesia, atau dapat diunduh di www.australiaawardsindo.or.id

Ehem...sudah siap nih mau mengisi aplikasi untuk beasiswa ke Australia? Informasi lebih lengkap bisa klik di www.australiaawards.gov.au

Bersama mbak-mbak dari Australia Development Scholarships (ADS). Dari kiri ke kanan, Herlina Yoka Roida (dosen UWM Sby, penerima ADS tahun 2001), Aswinny Sudhiani (Scholarships Outreach Officer, Kedutaan Besar Australia, Jakarta), Dina Diana (saya sendiri, hehe) dan Yuliawati Wijaya (Program Officer, Kedutaan Besar Australia, Jakarta).


Selasa, 03 April 2012

Pengen Karier Melesat? Cari Relasi yang Tepat!

Siapa yang ingin punya karier melesat? 
Waaah, setiap orang pasti mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. Termasuk saya sendiri.  Hehe.
Setiap orang tentunya ingin punya karier yang melesat. Tapi apa yang kira-kira membuat karier kita melesat? Salah satunya adalah RELASI. Mungkin anda punya banyak teman, tapi ada tipe-tipe tertentu dalam networking yang berpotensi membantu anda lebih sukses. Siapa sajakah mereka? Yuk kita intip bareng-bareng infonya dari majalah Chic. 

  • Si Role Model  
Tipe si Role Model ini adalah sosok yang dijadikan idola. Temukan sosok yang bisa anda jadikan idola, sosok yang lebih dulu meraih kesuksesan seperti yang anda impikan. Ia bisa orang di lingkungan kantor, orang lain diluar tempat kerja atau pun tokoh terkenal. Dari pengalamannya, kita bisa belajar tentang bagaimana meraih kesuksesan dan juga bangkit dari kegagalan, seperti yang pernah dialaminya. Jangan segan untuk berdiskusi dan meminta masukan padanya.  
  • Si Informan
Cirinya, kita selalu bisa mendapatkan berbagai informasi terbaru tentang berbagai hal darinya. Orang tipe ini akan selalu update dengan topik-topik yang sedang hits saat ini, mulai dari soal politik, ekonomi, lifestyle, sampai berita artis. Selain bisa mendapatkan informasi terkini, kita juga bisa mendapat wawasan baru yang nantinya bisa menjadi bekal pembicaraan dengan orang-orang penting. Apalagi tipe informan seperti ini seringkali juga banyak tahu mengenai kabar-kabar orang penting dan terkenal di bidangnya.
  • Si Kompeten 
Bertemanlah dengan siapa pun yang berada di internal perusahaan, asosiasi, atau komunitas apa pun yang membuat Anda punya kepentingan di sana. Karena, dari merekalah informasi terbaru tentang perusahaan terkait bisa didapat. Misalnya, jika kita berteman dengan seseorang yang bekerja di perusahaan telekomunikasi, kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk-produk terbaru yang bisa didapatkan sebelum dipublikasikan di pasaran. Darinya, kita juga bisa mendapat perspektif yang jelas mengenai bidang pekerjaannya. Sehingga, saat membutuhkan masukan di bidang tertentu, Anda tahu harus menghubungi siapa.
  • Si Penghubung
Connectors atau penghubung adalah orang-orang yang punya jejaring pribadi yang besar dan luas. Orang tipe ini berpotensi besar membantu kesuksesan kita. Pasalnya, mereka bisa membantu Anda terhubung dengan orang-orang yang tepat dan mendapatkan peluang-peluang dari segala jaringan yang mereka miliki. Karena itu, jangan pernah melewatkannya menjadi relasi Anda. Mereka yang termasuk tipe ini di antaranya: head hunter, public relation, dan jurnalis.
  • Si Rekan Kerja
Selain menjalin networking dengan orang-orang di luar bidang, jangan lupa bahwa kita juga membutuhkan relasi dengan orang-orang yang satu profesi bahkan satu pekerjaan. Dengan mereka, kita akan lebih mudah bertukar informasi dan kesempatan. Untuk selanjutnya bisa memutuskan, apakah akan menjadikannya partner kerja sebagai tim atau justru sebagai rival untuk bersaing sehat.
  • Si Murid
Memiliki idola itu penting, namun ada kalanya kita juga membutuhkan seseorang yang mengidolakan kita. Bukannya 'narsis', tapi seringkali dengan adanya orang-orang yang belajar dari kita akan membuat kita semakin termotivasi untuk belajar dan berkarya lebih baik lagi. Kehadiran mereka akan membuat kita merasa diperhatikan. Memiliki 'murid' juga bisa mengasah kemampuan dalam transfer ilmu. Ketika kelak menjadi pemimpin, Anda tahu bagaimana cara yang tepat untuk membimbing mereka. Jadi, jangan segan untuk berbagi pengetahuan kepada mereka yang membutuhkan.
 

blush ON blush Copyright © 2015 -- Powered by Blogger