Hayo ngaku siapa yang ga mau dapat kesempatan buat belajar ke luar negeri, apalagi gratisan, apalagi di negeri kangguru?
Saya sih mau mau saja. Tapi kapan yaaah dapat kesempatan itu? Eiiittsss... yang namanya kesempatan tentu ga hanya cuma nunggu. Tapi usaha plus doa. Sisanya baru nunggu. Kalo yang ditunggu ga nyampe-nyampe??? Ya harus usaha lagi, ya ga? ^__^
Nah buat yang sekarang lagi usaha banget mau belajar ke luar negeri dan pengen dapet gratisan alias beasiswa, saya punya informasi menarik nih seputar beasiswa dari Australia atau Australia Development Scholarship (ADS).
- Mengenai Beasiswa
Australian Development Scholarship ini adalah program beasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Australia melalui AusAID untuk program studi S2 dan S3 di universitas-universitas Australia. Tujuan utama dari beasiswa ADS adalah untuk bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia menuju Indonesia yang makmur, demokratis, dan aman melalui penyediaan program beasiswa S2 dan S3.
- Seleksi
Beasiswa diberikan berdasarkan asas kecakapan persamaan. Panitia gabungan penyeleksi dengan wakil dari Australia dan Indonesia menilai para calon penerima beasiswa. AusAID menentukan banyaknya beasiswa yang tersedia dalam tiap kategori. Proses transparan dengan kriteria dan persyaratan penyeleksian dapat dilihat oleh pihak yang terkait.
- Beasiswa Mencakup
- Pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia
- Tunjangan hidup sebelum keberangkatan
- Biaya pemeriksaan medis dan rontgen
- Asuransi Kesehatan
- Biaya perjalanan ke Australia sekali jalan (kelas ekonomi)
- Anggaran pemukiman
- Penyertaan keluarga
- Program Pengenalan Akademik di Australia
- Biaya hidup
- Biaya pendidikan untuk level Master atau PhD
- Bantuan tutorial tambahan
- Kerja lapangan di luar Australia
- Biaya Perjalanan reuni keluarga
- Biaya perjalanan pulang ke Indonesia sekali jalan (kelas ekonomi)
- Siapa Yang Boleh Mendaftar
ADS terbuka bagi individu dari sektor pemerintah dan swasta. Pelamar tidak boleh berusia lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi, memiliki IPK minimal 2,9 dan IELTS minimal 5,0 (TOEFL Institusional/ Paper-based minimal 500 atau TOEFL Internet-based minimal 61). IELTS atau TOEFL harus yang terbaru (minimal diambil tahun 2011 atau 2012). TOEFL yang dilampirkan minimal satu original copy yang dikeluarkan institusi TOEFL terkait, dan nilai bahasa Inggris lainnya tidak akan diterima. Pemohon harus mengambil bidang studi yang tercakup dalam bidang yang telah di prioritaskan. Pemohon S2 harus sudah memiliki gelar S1 dan pemohon S3 diharuskan berposisi sebagai pembuat kebijakan (policy maker), peneliti atau dosen. Pemohon gelar Master yang sudah memiliki gelar Master tidak memenuhi persyaratan untuk mendaftar. Demikian juga dengan PhD.
- Formulir Aplikasi
Waktu pembukaan program beasiswa ADS adalah 12 Maret 2012 dan ditutup pada 17 Agustus 2012. Formulis pendaftaran beasiswa ADS bisa diperoleh di berbagai institusi seperti Pusdiklat tiap departemen, Rektorat Universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang Indonesia Australia Language Foundation (IALF), dan Kantor Australia Awards - Development Awards Indonesia, atau dapat diunduh di www.australiaawardsindo.or.id
Ehem...sudah siap nih mau mengisi aplikasi untuk beasiswa ke Australia? Informasi lebih lengkap bisa klik di www.australiaawards.gov.au
Bersama mbak-mbak dari Australia Development Scholarships (ADS). Dari kiri ke kanan, Herlina Yoka Roida (dosen UWM Sby, penerima ADS tahun 2001), Aswinny Sudhiani (Scholarships Outreach Officer, Kedutaan Besar Australia, Jakarta), Dina Diana (saya sendiri, hehe) dan Yuliawati Wijaya (Program Officer, Kedutaan Besar Australia, Jakarta).
1 komentar:
artikel yang sangat bermanfaat,thanks shring nya...
buat teman2 yang lg cari info beasiswa terbaru, silahkan berkunjung ke:
http://unduhbeasiswa.blogspot.com/
Posting Komentar