Libur lebaran telah usaiiii. Kembali ke rutinitas untuk bekerja!!!
Balik ke kesibukan kerja rasanya fresh banget kalau kita udah maksimalin yang namanya liburan. Apalagi kalau liburannya diisi dengan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Saya baru pertama kali ini ngerasain sensasi mancing ikan. Kalau mancing perkara sih udah sering. Ahaha.
Karena kebetulan ada yang ngajak, berangkatlah saya bersama para kakak ke tempat wisata mancing di Pacet. Banyak sekali kolam pancing di Pacet. Tapi sepertinya tempat yang paling rame ya yang kami kunjungi ini. Namanya "Kolam Pancing Agung". Tempatnya juga lebih luas dari pada tempat lainnya. Seperti ini niiih...
Tuh kan rame banget. Padahal kolamnya sangat luas, ada tiga kolam lagi. Tapi, dari pengunjung yang banyak itu, dimana saya berada yaaa???Karena kebetulan ada yang ngajak, berangkatlah saya bersama para kakak ke tempat wisata mancing di Pacet. Banyak sekali kolam pancing di Pacet. Tapi sepertinya tempat yang paling rame ya yang kami kunjungi ini. Namanya "Kolam Pancing Agung". Tempatnya juga lebih luas dari pada tempat lainnya. Seperti ini niiih...
Ada yang liat ga yaaah??? *kayak anak kecil* Hehehe.
Ini dia saya, tarrraaaa....
Saat mancing sambil menunggu ikan yang "nyantol" di pancingnya, saya jadi teringat sama buku yang baru-baru ini saya baca, buku sejarah Cleopatra. Waktu itu Mark Anthony (jenderal Roma setelah meninggalnya Julius Caesar) sedang seru-serunya mancing. Cleopatra yang waktu itu jadi kekasihnya datang dan bilang, "Hai, Jendral. Serahkan pancingmu pada kami. Buruanmu bukan itu. Tapi kota, pulau, benua". Saya cekikikan ketawa, membayangkan jadi Ratu Mesir, jadi Cleopatra yang cantik, dan pacaran dengan jenderal besar Roma. *ngelamun disiang bolong* *sambil mancing ikan pula* Hehehe.
Ditengah-tengah lamunanku, akhirnya...
Dapet ikan.... yuuhuuuuu. Dipoto dulu aah ikannya...
Sebenarnya kasian dan ga tega sih liat ikannya. Tapi gimana lagi?! Dah laper. Ya udah, langsung aja dimasak. Masaknya ga perlu masak sendiri, ikannya kita kasih aja ke penjaganya, biar mereka yang ngasih ke kokinya. Mau dibakar? digoreng? Bisa semua. Lebih lengkap ditemani sambal kecap, sambal pencit (mangga muda), sayur kangkung, pastinya juga ada nasi angetnya juga. Tambah camilan sambil nunggu ikannya datang, ada ote-ote, tahu dan tempe goreng. Minumannya, banyak sekali pilihan menunya. Waktu itu kami pesan beras kencur dan es teh. Seru banget deh. Masakannya enak, ikannya fresh. Beda sama ikan yang dibeli di pasar atau supermarket. Mengenai harga, murah meriah koq. Saya lupa sih harga persatuan menunya. Tapi paling ga, empat orang cuma habis sekitar Rp 200.000,00an.
Hmm, ini saya koq tampak mbladus banget yah??!!Karena mancing di siang bolongkah? Ato emang saya aselinya se-mbladus ini? Jadi malu aku, Rek. Ahahaha.
Kapan-kapan kalau ada waktu pengen balik lagi ah. Saya pengen makan ikan lebih banyak dan dandan lebih cantik. Hihihi.
0 komentar:
Posting Komentar