Jumat, 07 November 2014

Man Jadda Wajada


Sudah taukah arti dari kalimat diatas? Kalimat yang artinya "Siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil" ini jadi sangat populer di Indonesia setelah ada film "Negeri 5 Menara". Film yang lumayan populer di tahun 2012. Diangkat dari novel best seller karangan Ahmad Fuadi film ini menceritakan kehidupan santri di pondok Gontor.

Jujur, saya belum pernah menyaksikan film ini. Baik itu di bioskop, dvd, atau di televisi (apakah sudah pernah tayang di tv?). Pikir saya, film ini pasti modelnya mirip sama film laskar pelangi, yang berkisah tentang beberapa anak dengan keterbatasan masing-masing tapi dengan kegigihan akhirnya mereka bisa sukses ketika besar. Ah, basilah. Bosan, pikir saya.

Meskipun dari awal nggak cukup tertarik dengan film ini, sebagai produser acara film di radio tempat saya bekerja, saya berkesempatan untuk bertemu dengan para pemain film "Negeri 5 Menara". Dalam kesempatan itu, saya bertemu dengan Gazza, pemain utama yang berperan sebagai Alif, dan David Chalik, sebagai ayah Alif. Tidak seperti biasanya yang proses wawancara dilakukan live di studio radio kami, kali ini karena padatnya schedule mereka, akhirnya saya lah yang datang ke tempat mereka. Waktu itu mereka sedang ada acara di City of Tommorrow, Surabaya. Ketika datang disana, ternyata juga tidak banyak media yang datang. Dan memang, yang diundang oleh panitia hanya saya dan satu lagi dari media cetak. Alasannya, seperti yang saya sebut tadi, karena schedule yang padat. Mereka tidak berlama-lama di Surabaya, datang untuk beberapa jam dan langsung pergi ke kota lainnya.


Setelah bertemu dengan para pemain film "Negeri 5 Menara", mewawancara mereka, membuat sinopsis, mengemas informasi yang saya dapat semenarik mungkin, dan menayangkan di radio, tetap saya masih nggak tertarik untuk menonton film ini. Bukan hanya filmnya, novel yang diangkat dari film ini pun tidak saya baca, meskipun saya punya. Alasannya, seperti yang sudah saya jelaskan diawal, ceritanya pasti basi. 

Namun belakangan ini (setelah 2 tahun berlalu), ketika saya kehabisan stok buku baru dan belum berencana belanja buku, akhirnya saya pasrah mulai membuka novel ini. Lembar perlembar saya "lahap" cerita dalam novel ini, dan ternyata tidak seperti yang saya bayangkan, novel ini tidak membosankan. Semakin ke bagian tengah cerita, novel ini sangat menarik. Detil peristiwa yang menunjukkan kegigihan para santri dalam bertahan, berjuang dan menghadapi masalah selama di pondok Gontor diceritakan dengan sangat apik. Membaca buku ini, membuat para pembaca tersihir untuk ikut punya semangat juang yang tinggi seperti yang dilakukan para sahibul menara, sebutan untuk Alif dan ke 5 lima temannya. 

Dari membaca buku inilah, akhirnya saya bukan hanya tau arti kalimat "Man Jadda Wajada" tapi sangat memahami maknanya. "Siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil", memang terdengar klise. Tapi cobalah luangkan waktu untuk membaca buku ini, kalimat ini bisa menyihir kita apa makna dari bersungguh-sungguh. 

Bersungguh-sungguhlah, 
berbuat lebihlah,
berdoa lebihlah, 
untuk kehidupan yang sukses dan lebih baik. 

Man jadda wajada.

0 komentar:

Posting Komentar

 

blush ON blush Copyright © 2015 -- Powered by Blogger