Minggu, 31 Maret 2013

Aman Berkendara Bersama Si Kecil

Sesuai judulnya, kayaknya informasi yang satu ini cucok banget buat sweetmoms. 

Yup, saya terinspirasi menulis info Aman Berkendara Bersama Si Kecil ini gara-gara banyak moms pendengar radio METRO FeMale 88,5 Surabaya yang masih eksis berkendara bersama bayi atau pun anak-anaknya yang masih balita. Yang bikin saya salut, sadar akan keselamatan diri dan si kecil, sweetmoms ketika telepon untuk request lagu mereka bahkan menyempatkan diri untuk menghentikan mobil di pinggir jalan. Bisa dibilang para moms ini sadar banget dengan keselamatan diri dan si kecil yang ada di mobil. Namun, ada juga sih yang masih khawatir nyetir sambil bawa bayi di mobil mereka (tanpa dampingan suami atau baby sitter atau orang dewasa lain), karena takut mereka pun lebih milih naik taxi. Wajar sih, kalau bayi saja bisa ditaruh di car seat, tapi kalau anak usia balita di usia ini mereka punya energi yang besar dan rasa ingin tau yang tinggi. Di dalam mobil, anak-anak kecil berlari kesana-kemari karena terlalu antusias mo berpergian. Anak usia balita tentu juga belum ngerti bahaya, jadi pasti sangat sulit melarang mereka.

Tapi nggak perlu khawatir buat para sweetmoms kalau terpaksa harus berkendara dengan si kecil tanpa didampingi orang dewasa yang lain. Ada beberapa tips yang akan saya bagikan untuk Anda. Tips ini saya dapatkan dari booklet yang berjudul "Panduan Aman Berkendara" dari majalah Femina. Seperti apa sih tipsnya? Ini dia...
Sumber Gambar: www.achildwithneeds.com
  1.  Di negara maju, sudah ada larangan bahwa anak-anak balita tidak boleh duduk di kursi depan. Alasannya, aktivitas mereka dapat mengganggu konsentrasi pengemudi. Bisa saja mereka memegang, menekan kopling, menarik rem tangan, atau memencet tombol-tombol panel penting.
  2. Wajib gunakan kursi bayi (baby bucket) dan kursi anak usia balita (child seat). Letakkan di bangku baris kedua atau belakang dengan menghadap ke belakang. Tujuannya, agar bila terjadi kondisi darurat, yang menahan beban adalah kursi bayi atau kursi balita. Tubuh bayi atau balita itu sendiri terlindungi dari impitan.
  3. Gunakan bantalan tempat duduk khusus (booster seat) bagi anak-anak diatas 5 tahun atau telah mempunyai berat lebih dari 20 kilogram. Dengan begitu, anak-anak dapat menggunakan sabuk keselamatan kendaraan. Dengan kursi ini, tinggi tubuh anak-anak disesuaikan dengan tinggi sabuk keselamatan tersebut.
  4. Sabuk keselamatan harus dipasang pada pinggul anak. Sabuk pengaman jangan melintang pada wajah atau leher anak.
  5. Pastikan semua mobil terkunci. Jangan lupa aktifkan fitur child door lock.
  6. Jangan biarkan anak duduk bersandar pada pintu. Karena, bisa saja anak Anda mencoba membuka pintu saat mobil tengah berjalan.
  7. Jangan biarkan anak bermain dengan power window, apalagi sampai mengeluarkan anggota tubuhnya lewat jendela yang terbuka.
  8. Sediakan batal, selimut, atau benda kesayangannya di mobil, dan camilan, sehingga apabila anak lelah, mereka tidak rewel dan bisa beristirahat dengan nyaman.
  9. Anak-anak mudah lelah dan bosan. Menepi dan beristirahatlah setiap dua atau tiga jam untuk merelakskan tubuh dan menghindari bosan. Khususnya apabila Anda menempuh perjalanan jauh.
 Nah, itulah tadi sembilan tips untuk sweetmoms yang ingin berkendara dengan si kecil. Semoga bermanfaat dan aman dalam berkendara.

0 komentar:

Posting Komentar

 

blush ON blush Copyright © 2015 -- Powered by Blogger