Jumat, 09 Januari 2015

Curhatan Tahun Baru 2015


Selamat Tahun Baru 2015.

Tidak seperti biasanya, kali ini, baru kali PERTAMA dalam hidup saya, saya merayakan yang namanya Tahun Baru. Yaaaayyy.... Selamat untuk diri saya ;D
Mungkin ini memang terdengar mustahil, tapi faktanya begitu. Selama ini setiap pergantian tahun saya selalu ada di rumah. Kalaupun waktu abg dulu pernah ngerayain malam tahun baru, itupun juga di dalam rumah, meskipun itu rumah temen, hehehe. Duh, culun banget ya saya ;D

Bukan karena nggak ada kesempatan untuk menikmati pesta atau perayaan tahun baru sehingga saya nggak pernah menikmati pesta pergantian tahun. Tapi karena idealisme saya yang mungkin terbilang sangat aneh oleh orang kebanyakan. Saya berpikir, bahwa pergantian tahun itu sama sekali nggak penting untuk dirayakan. Bagi saya, itu nggak lebih dari pergantian angka tahun saja. Saya nggak tau, apa yang harus dirayakan dengan pergantian tahun itu. Apakah itu sebagai momen bagi kita untuk membuat resolusi agar kehidupan kita lebih terarah dan lebih baik di tahun yang baru ini? Pertanyaannya, apakah momen seperti itu butuh pesta? Dalam pikiran saya, momen membuat resolusi yang dibutuhkan hanya dua hal, pulpen & buku diary. Setiap pergantian tahun, kalau saya sedang dalam mood yang baik, saya akan membuat resolusi. Di kamar, pegang pulpen dan buku diary, dan menulis banyak hal tentang apa saja yang saya lewati dan harapan-harapan yang ingin dicapai di tahun baru. Sangat-sangat tipikal anak rumahan yang culun dan nggak gaul, hahaha.

Sampai suatu ketika, ada seorang pangeran membawa kabur saya dari rumah, mengajak saya berpesta di tengah keramaian menyambut tahun baru. Terdengar seperti dongeng, bukan? Hihihi. Tapi memang itulah yang saya alami. Kecuali yang tentang dia bawa kabur saya yah, saya nggak kabur kok, pamit dengan bener-bener, sumpah!!! *sok imut* 

Setelah berkali-kali menolak ajakan pacar saya di tahun-tahun sebelumnya, kali ini akhirnya menyambut tahun baru 2015 ini saya menerima tawarannya untuk ikut "berpesta" bersamanya. Sebuah pesta yang bukan hanya sekedar pesta biasa. Tapi dalam rangkaian acara penyambutan tahun baru ini juga dikemas dengan ajang lomba bakat untuk para remaja dari berbagai penjuru di Indonesia, ada doa bersama yang dipanjatkan ketika detik-detik pergantian tahun, dan yang terakhir pesta semalam suntuk dengan diiringi alunan musik yang diramu oleh dj yang musik jedag-jedugnya sampai mengguncang seluruh Mega Mendung ;D Ah, iya. Saya lupa, acara ini diadakan di puncak, Mega Mendung, Bogor. Nama acaranya adalah idefest.

Acaranya dimulai beberapa hari sebelum tahun baru, tapi sayangnya saya nyampe sana pas tanggal 31 Desember 2014. Alasannya, saya masih harus siaran di tanggal 30. Nggak papalah, meskipun telat saya masih bisa benar-benar menikmati acara dan suasana di acara itu. Yang lucu sih pas kelar doa bersama, saya yang selalu super malas mengucapkan selamat di momen-momen "tanggal merah" tiba-tiba harus menemui situasi dimana semua orang saling bersalaman dan mengucapkan selamat tahun baru dengan riang. Mau nggak mau saya pun dengan agak terpaksa melakukan hal yang sama. Kemudian, saya bertanya kepada pacar saya, "mengapa semua orang mengucapkan selamat tahun baru?". Dan dia pun melihat heran ke arah saya. Mungkin dia pikir saya habis "ngobat", hahaha. 

Saat itu bagi saya seorang perempuan yang aneh situasi ini memang masih terasa aneh. Tapi lama-lama, setelah saya pikir-pikir, situasi ini sangat tidak aneh, wajar, dan sebenarnya sangat asyik. Beginilah harusnya cara menikmati pergantian tahun. Sangat akrab, rame, penuh tawa dan senyum, sangat penuh aura positif yang membuat kita merasa sangat bahagia menyambut hari-hari di tahun yang baru.
 

Ah, ini semua sepertinya bukan hanya sekedar pergantian angka tahun bagi saya. Ini seperti titik awal saya merasakan suatu perubahan dalam hidup *aih serius amat yak* hihihi. Yang jelas, saya merasa ada perubahan dari apa yang saya "lihat" dan rasakan. Tidak pernah saya merasa seoptimis dan sebahagia ini mengawali pergantian tahun. Semoga akan awet semangatnya dan terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Amin. 
Foto saya dengannya usai doa bersama menyambut Tahun Baru 2015




Suasana puncak, Mega Mendung, Bogor, yang dingin & berkabut


Usai perayaan tahun baru, kami kembali ke Jakarta. Tapi habis dari Jakarta, keesokan harinya langsung kita liburan lagi ke Bogor. Nah loh, ribet amat kan bolak-balik gitu? hehe. Tapi seru juga sih. Mau tau ceritanya seperti apa? Next posting yah ;D

0 komentar:

Posting Komentar

 

blush ON blush Copyright © 2015 -- Powered by Blogger