Jumat, 09 Januari 2015

Potpourri, Wewangian Alami & Lembut

Potpourri...

Saya agak mengernyitkan dahi ketika membaca kata itu di kemasan kotak yang berisi bunga-bunga kering. Sekilas, saya langsung menebak, bunga-bunga kering ini pasti untuk berendam di bathtub. Atau ketika kaki kita berendam di air hangat, bunga-bunga kering ini dimasukkan supaya kaki kita harum dan sehat karena ada kandungan-kandungan vitamin apa gitu dalam bunga ini. 

Ah, hampir lupa, dibelakang kemasan ada petunjukknya pasti. Ternyata memang ada, tapi bukan penjelasan apa itu potpourri, melainkan how to use. Saya baca dengan seksama. "Oh, ok. I see", begitu saja reaksi saya. Seperti tidak ada yang terlalu spesial.

Saya mendapatkan barang unik ini dari teman-teman studio sebagai hadiah ulang tahun pada bulan Oktober 2014 kemarin. Seingat saya, saya requestnya sih aromatherapy, tapi malah dapat aromatherapy dan potpourri. Seneng sih, meskipun waktu itu saya nggak tau potpourri tuh buat apaan, hehehe.

Karena kesibukan dan lain-lain saya nggak sempat bereksperimen dengan potpourri, cuma aromatherapy nya saja yang saya pakai setiap menjelang tidur, ditetesin di bantal gitu. Sampai akhirnya, setelah pulang liburan tahun baru 2015, setelah berkunjung ke rumah teman yang mana dia adalah seorang florist, tiba-tiba jiwa artistik saya terbangun, tergerak, dan meronta. *idih, bahasanya serem amat* hihihihi.

Akhirnya, pulang dari liburan, saya teringat kalau saya punya potpourri. Baiklah, sebagai awal, saya akan berkreasi dengan potpourri. Saking antusiasnya, saya segera mencari wadah yang cantik. Saya buka kemasan potpourri, kemudian saya rangkai sedemikian rupa dalam wadah cantik yang berisi air. Tarrra... dan hasilnya oke bangeeeet. *heboh sendiri* *semoga para pembaca juga menganggap hasilnya oke* ;D


Well, abis difoto-foto saya sudah nggak sabar untuk segera menulis tentang potpourri ini. Pertama-tama yang saya lakukan sebelum menuis adalah googling untuk mencari referensi. Saya mulai dengan mencari tau apa itu yang dimaksud dengan potpourri. Ternyata, hasil penemuan saya adalah... "Potpourri adalah tanaman yang dikeringkan berupa campuran bunga-bunga kering dengan wewangian alami yang digunakan sebagai pengharum ruangan". Saya baca terus hasil penemuan saya, dan tiba-tiba saya menyadari sesuatu. Saya lihat lagi di kemasan potpourri bagian belakang. How to use... Omg, ternyata saya salah. Menggunakannya nggak pakai air, hehehe. Ternyata cuma ditaruh diwadah gitu aja, nggak pake air-airan. Duh, padahal ketika diawal saya udah baca how to use-nya. Mungkin kelupaan kali yah saking antusiasnya. Tapi ngomong-ngomong, meskipun saya salah cara penggunaannya, efek air yang jadi berwarna ungu itu (seperti yang di foto atas) bagus juga yah?! Hehe *ngeles*

Setelah sadar bagaimana penggunaannya itu, akhirnya saya menaruh potpourri dalam sebuah wadah toples plastik dan saya taruh dalam kamar saya. Kenapa toples? Karena toples bisa ditutup ataupun dibuka. Jadi, pas saya ada di kamar, saya membiarkan tutupnya terbuka. Tapi kalau nggak di kamar, saya tutup biar nggak dibuat mainan sama keponakan saya yang suka masuk kamar tanpa ijin, hehehe. 


Nah, menurut yang informasi yang saya dapatkan, kalau bunga kering ini sudah tidak harum lagi, teteskan aroma oil dan bunga kering ini akan kembali harum. Ini dia aroma oilnya...


Oh iya, kalau bisa aroma oil dan jenis potpourrinya harus sama. Misalnya, kayak punya saya, potpourrinya adalah bunga lavender, jadi aroma oilnya juga harus lavender. Dan jangan tanya masalah harga, saya nggak tau, kan saya dapet ini dari kado ulang tahun, hehehe. Kado yang menarik dan unik bagi saya, karena ini adalah wewangian alami yang super lembut dan membuat jiwa tenang ;)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terbaik.. ruangan yang bagus !

Posting Komentar

 

blush ON blush Copyright © 2015 -- Powered by Blogger